Thursday, August 16, 2007

Nonton tipi yuk!

Buat teman-teman yang suka tayangan yang kocak, jangan lewatkan yang satu ini
Acara : The Funniest Home Video (Lachen om Home Video)
Channel : SBS6
Hari, jam tayang : Senin-Jumat (jam 18.00 – 19.00),
Sabtu (jam 19.00 – 20.00)

Yang paling kocak adalah aksi binatang piaraan dan aksi anak kecil. Ada simpanse yang lagi bengong. Lalu dia ngorek-ngorek pantatnya pakai ujung jari. Nah, ujung jarinya ini kemudian dia cium lalu langsung (atau pura-pura) pingsan. Jorok tapi lucu banget.

Ada juga anak balita. Ya, seumur Nara dan Dhafin kali ya. Lagi digendong oleh kakeknya. Kan biasa tuh, anak kecil sukanya pegang-pegang muka orang. Tau-tau si anak sudah memegang bibir kakeknya dan menarik keluar gigi palsu sang kakek. Bukan itu saja, gigi palsu itu mau dimakan juga ... hehehe

Kalau ga salah, acara-acara video lucu begini mulai dibuat sejak akhir tahun 1980an. Tapi kok ga bosen melihatnya walupun diulang2 aja.

Dalam acara Lachen om Home Video ini SBS6 juga mengundang pemirsa Belanda untuk mengirimkan videonya. Nah, kalau video Belanda yang lebih mutakir dibandingkan dengan video Amrik yang sudah kadaluarsa tetap aja video Amrik lebih oke. Kenapa ya? Apa ini karena kebebasan berekspresi begitu diumbar di Amrik lalu kreatifitas orang jadi tergelitik? Komentar-komentarnya juga kreatif banget.

Mungkin hubungannya begini kali:Kebebasan berekspresi --> kreatifitas --> produktifitas --> teknologi/innovasi.Studi-studi juga menunjukkan bahwa Eropah lebih lambat dalam innovasi dibandingkan dengan Amrik.

Kalau Eropah saja lambat, lalu bagaimana dengan negara seperti Myanmar dan Cuba yang jelas-jelas memasung daya ekspresi warganya? Bisa dipastikan tidak ada kemajuan dalam teknologi dan innovasi.

Selain itu, ada juga:
Acara : Queen of Queens
Channel : RTL 5Hari,
jam tayang : Senin – Jumat, 18.30 – 19.00

Acara : The Nanny
Channel : RTL 5Hari,
jam tayang : Senin – Jumat, 19.00 – 19.30

Acara : Friends
Channel : Net 5
Hari, jam tayang : Senin – Jumat, 20.00 – 20.30

Pertanyaan: KAPAN BELAJARNYA? (hehehe)

Kebetulan saya pernah baca di internet bahwa saking populernya acara Friends sampai-sampai ada mahasiswa yang bikin thesis tentang frekuensi nonton Friends dengan prestasi akademik. Dia pakai metode survey acak dan menemukan bahwa semakin banyak acara Friends ditonton, semakin rendah prestasi akademik. Tapi jangan khawatir, ini hanya hubungan korelasi bukan hubungan sebab akibat kok. Bagaimana dengan frekuensi chatting dan prestasi akademik? Kalau chattingnya dengan dosen bisa jadi hubungannya positif kan?

http://www.ppigroningen.nl/node/177

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home