Thursday, August 30, 2007

Saya dan kamu

***Saya dan kamu: versi puja puji
Saya kaku tapi kamu bilang: “bagus tuh, konsisten”
Saya ga konsisten tapi kamu bilang: “senang deh berteman dengan orang yang fleksibel”
Kamu gegabah tapi saya bilang: “kamu itu cepat mengambil keputusan, saya harus belajar dari kamu”

Kamu ga bisa mengambil keputusan tapi ujarku: “kamu memang hati-hati, jadi tidak bikin kesalahan”
Saya kasar, tapi kamu bilang: “begitulah kamu yang tegas itu”

Saya hanya mau cari muka saja, tapi katamu: “aduh, kamu lembut deh!”
Kamu memang cerewet, tapi saya bilang: “kritis itu ciri orang terdidik”

Kamu tidak mengerti dan hanya bisa diem, tapi komentarku: “hebat, kamu bisa menahan diri”
Ih, saya dan kamu kok muji-muji terus!

Dimata saya, kamu ga pernah salah.
Dimata kamu, saya benar terus.
Kapan kita bisa memperbaiki diri?

***Saya dan kamu: versi serba salah
Saya konsisten tapi kamu bilang: “ah, kamu kaku deh, tidak bisa menyesuaikan diri kayak dinosaurus!”
Saya fleksibel tapi katamu: “eh, kamu kok plin plan ya? Ga konsisten tuh!”
Kamu cepat mengambil keputusan tapi saya bilang: “kamu itu gegabah, selalu terburu-buru!”

Kamu hati-hati, penuh perhitungan tapi ujarku: “hm, kayaknya kamu tidak bisa mengambil keputusan, bukan pemimpin yang baik!”
Saya tegas tapi kamu bilang: “aduh, kasar deh!”

Saya lemah lembut tapi komentarmu: “mau cari muka ya?”
Kamu kritis tapi saya bilang: “ah, kamu cerewet, mengada-ada!”

Kamu bisa menahan diri dan tidak berkomentar tapi saya bilang: “ga ngerti kali, makanya diem aja!”
Damn if you do, damn if you don’t!

Begini salah, begitu salah! Susah ya kalau ga pernah betul?

Itulah kisah saya dan kamu.
Kita selalu punya istilah yang bagus untuk perbuatan yang jelek (versi puja puji)
Juga, selalu ada istilah yang jelek untuk perbuatan yang bagus (versi serba salah)

Betul kata Achmad Albar, dunia ini panggung sandiwara.
Saya akan memuji atau mencela kamu kalau kebetulan peranku menuntut itu.
Begitu juga kamu.
Tidak peduli apakah tindakan kita betul atau salah.

http://www.ppigroningen.nl/node/204

Friday, August 17, 2007

Rumah makan Hap Nyam-nyam

Aku berkhayal. PPIG sewa kios untuk bikin rumah makan di Paddepoel. Namanya, rumah makan Hap Nyam-yam. Imut banget ya! Yuk, kita lihat bagaimana Hap Nyam-nyam ini dikelola.

Semua keuntungan Hap Nyam-nyam dipakai sebaik-baiknya untuk membiayai kegiatan PPIG dan untuk menyantuni anak-anak miskin di Indonesia. Apa sih kegiatan PPIG? Banyak. PPIG punya kegiatan olahraga dan kesenian. Ada pertandingan basket, sepak bola, pingpong, voli. Ada juga vocal group, tari saman, group lawak. Pertandingan olahraga rutin tiap tiga bulan di beberapa kota. Begitu juga manggung acara kesenian di kota-kota lain dan jadi duta kesenian Indonesia. Sekalian tanding dan manggung, sekalian juga jalan-jalan. Asik kan?

Untuk anak-anak miskin, tiap bulan ada donasi ke lembaga-lembaga kemanusiaan, misalnya Dompet Duafa, Dompet Kemanusiaan Kompas, dll. Jadi, tiap bulan pasti ada aliran dana dari Belanda ke Indonesia. Aduh, senangnya bisa belajar sambil beramal!

Apa yang disediakan oleh Hap Nyam-nyam? Banyak, rupa-rupa masakan buatan mahasiswa/i Indonesia. Tiap orang bergiliran masak tiap hari. Yang tidak bisa masak, kebagian cuci piring, bersih-bersih, jadi kasir, bagian pemasaran dan jadi satpam. Kalau perlu ada yang bertugas ngamen … hehehe ... emangnya di Jogja!

Uang masuk, uang keluar, keuntungan, semuanya transparan, bukan sekedar remang-remang. Pos-pos pemasukan dan pengeluaran, semuanya rinci. Ga ada yang ditutup-tutupi, wong ini milik kita bersama kok. Karena semuanya jelas dan semuanya dilibatkan, tidak ada yang segan bekerja dan membantu. Tidak ada kecurigaan dan prasangka. Plong!

Tunggu dulu. Tiap hari ngurusin Hap Nyam-nyam, ngurus klub olah raga dan kesenian? Lalu kapan belajarnya? Ah … engga! Kita ke Belanda kan untuk belajar. Ga ah! Ga usah buka rumah makan Hap Nyam-nyam kalau nanti ga lulus kuliah!

Sekarang berhenti berkhayal dulu. Ada yang lebih penting daripada rumah makan Hap Nyam-nyam. Besok harus ngumpulin paper, euyyy!

Salam,

mia *)

*) rindu transparansi

http://www.ppigroningen.nl/node/190


Thursday, August 16, 2007

Nonton tipi yuk!

Buat teman-teman yang suka tayangan yang kocak, jangan lewatkan yang satu ini
Acara : The Funniest Home Video (Lachen om Home Video)
Channel : SBS6
Hari, jam tayang : Senin-Jumat (jam 18.00 – 19.00),
Sabtu (jam 19.00 – 20.00)

Yang paling kocak adalah aksi binatang piaraan dan aksi anak kecil. Ada simpanse yang lagi bengong. Lalu dia ngorek-ngorek pantatnya pakai ujung jari. Nah, ujung jarinya ini kemudian dia cium lalu langsung (atau pura-pura) pingsan. Jorok tapi lucu banget.

Ada juga anak balita. Ya, seumur Nara dan Dhafin kali ya. Lagi digendong oleh kakeknya. Kan biasa tuh, anak kecil sukanya pegang-pegang muka orang. Tau-tau si anak sudah memegang bibir kakeknya dan menarik keluar gigi palsu sang kakek. Bukan itu saja, gigi palsu itu mau dimakan juga ... hehehe

Kalau ga salah, acara-acara video lucu begini mulai dibuat sejak akhir tahun 1980an. Tapi kok ga bosen melihatnya walupun diulang2 aja.

Dalam acara Lachen om Home Video ini SBS6 juga mengundang pemirsa Belanda untuk mengirimkan videonya. Nah, kalau video Belanda yang lebih mutakir dibandingkan dengan video Amrik yang sudah kadaluarsa tetap aja video Amrik lebih oke. Kenapa ya? Apa ini karena kebebasan berekspresi begitu diumbar di Amrik lalu kreatifitas orang jadi tergelitik? Komentar-komentarnya juga kreatif banget.

Mungkin hubungannya begini kali:Kebebasan berekspresi --> kreatifitas --> produktifitas --> teknologi/innovasi.Studi-studi juga menunjukkan bahwa Eropah lebih lambat dalam innovasi dibandingkan dengan Amrik.

Kalau Eropah saja lambat, lalu bagaimana dengan negara seperti Myanmar dan Cuba yang jelas-jelas memasung daya ekspresi warganya? Bisa dipastikan tidak ada kemajuan dalam teknologi dan innovasi.

Selain itu, ada juga:
Acara : Queen of Queens
Channel : RTL 5Hari,
jam tayang : Senin – Jumat, 18.30 – 19.00

Acara : The Nanny
Channel : RTL 5Hari,
jam tayang : Senin – Jumat, 19.00 – 19.30

Acara : Friends
Channel : Net 5
Hari, jam tayang : Senin – Jumat, 20.00 – 20.30

Pertanyaan: KAPAN BELAJARNYA? (hehehe)

Kebetulan saya pernah baca di internet bahwa saking populernya acara Friends sampai-sampai ada mahasiswa yang bikin thesis tentang frekuensi nonton Friends dengan prestasi akademik. Dia pakai metode survey acak dan menemukan bahwa semakin banyak acara Friends ditonton, semakin rendah prestasi akademik. Tapi jangan khawatir, ini hanya hubungan korelasi bukan hubungan sebab akibat kok. Bagaimana dengan frekuensi chatting dan prestasi akademik? Kalau chattingnya dengan dosen bisa jadi hubungannya positif kan?

http://www.ppigroningen.nl/node/177

Logika kesehatan

Mengapa makan kangkung bisa bikin ngantuk? Karena kangkung mengandung zat besi. Zat besi ini kan berat. Kalau sesuatu yang berat nempel di kelopak mata tentu bikin mata jadi susah terbuka. Ngantuk deh!

Mengapa makan sayur dan buah bisa bikin awet muda?Karena sayur dan buah mengandung banyak serat. Serat berfungsi mengikat jaringan kulit. Kulit yang terikat oleh serat menjadi tegang, ga keriput. Awet muda deh!

Mengapa tidak ee’ secara teratur bisa bikin kanker usus?Karena ee’ yang berhari-hari di usus besar itu bikin usus tersiksa, harus tahan napas terus-menerus. Bau euyy! Sel-sel usus yang tersiksa ini rentan terhadap penyakit. Kanker usus deh!

Salam deh!


http://www.ppigroningen.nl/node/213